Universitas Advent Surya Nusantara - Universitas Advent Surya Nusantara - Universitas Advent Surya Nusantara - Universitas Advent Surya Nusantara - Universitas Advent Surya Nusantara - Universitas Advent Surya Nusantara -

Promosi Sale Club UASN: Dorong Semangat Penginjilan Literatur

Author : Admin
Tanggal : 31 Maret 2025, pukul 17:43 WIB
Lama Membaca : 10 Menit

Pematang Siantar, 28 April 2025 – Kampus Universitas Advent Sumatera Nusantara (UASN) menyelenggarakan acara Promosi Sale Club di Pematang Siantar pada Jumat, 28 April 2025. Acara ini dihadiri oleh direktur penerbitan dari berbagai daerah, yaitu Daerah Sumatera Kawasan Utara (DSKU), Daerah Sumatera Kawasan Tengah (DSKT), Daerah Sumatera Kawasan Selatan (DSKS), DKI Jakarta, Jakarta Banten Conference, dan Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan penginjilan literatur serta memberitakan Injil. 

Acara dimulai dengan renungan singkat yang dibawakan oleh rektor UASN, bapak Rexon Nainggolan. Dalam renungannya, ia mengangkat kisah seorang anak yang membawa lima roti dan dua ikan kepada Yesus, yang kemudian digunakan untuk memberi makan ribuan orang (Yohanes 6:1-14). Ia menekankan bahwa seperti roti dan ikan yang sederhana itu, buku-buku rohani yang dijual dan disebarkan oleh para penginjil literatur dapat menjadi berkat besar bagi banyak orang. Pesan ini mengingatkan peserta bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan iman akan berdampak luas bagi pelayanan. 

Setelah itu, setiap daerah mempresentasikan promosi dan target yang ingin dicapai, serta berbagai benefit yang bisa diperoleh melalui kegiatan ini. Para peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi dan rencana kerja yang dapat membantu meningkatkan efektivitas penginjilan literatur di berbagai wilayah. 

Bagian yang paling ditunggu-tunggu dalam acara ini adalah kata-kata motivasi yang disampaikan oleh direktur penerbitan SSD, Sir Rey Cabanero. Dalam pidatonya, ia memberikan tips untuk mencapai target penjualan, memberikan strategi dan dorongan kepada para penginjil literatur agar dapat bekerja lebih efektif dalam menyebarkan Injil melalui buku-buku rohani. 

Acara kemudian ditutup dengan makan bersama, yang menjadi momen untuk mempererat hubungan antar peserta serta berbagi pengalaman dan inspirasi. 

Dengan adanya acara ini, diharapkan kegiatan penginjilan literatur semakin berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak orang, sehingga misi pemberitaan Injil dapat terus berjalan dengan maksimal.

Oleh: Martina Nainggolan